http://dl6.glitter-graphics.net/pub/707/707566g91mlkt7sm.gif muslihatul izzah

Selasa, 06 November 2012


    MAKALAH

SOSIOLOGI BAB KONFLIK

thumbnail

NAMA       : MUSLIHATUL IZZAH
KELAS       : XI IPS 3
NO             : 16


SMA N 2 UNGARAN
TAHUN AJARAN 2012 - 2013


KATA PENGANTAR

   Sosiologi merupakan suatu kajian kehidupan masyarakat .Edisi revisi ini merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan cita-cita tersebut.Meskipun bukan peran yang dominan,hal itu dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam membuka cakrawala dan ketrampilan para peserta didik dalam bidang sosial agar lebih unggul dan siap bersaing dimasa yang akan datang.
    Oleh karna luasnya cakupan ilmu sosiologi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat siswa dibatasi dan difokuskan pada fenomena sosiologi yang ada disekitar peserta didik seperti “ konflik “.Sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa sosiologi yang terjadi disekitar lingkungannya .Dan dapat mengambil manfaat untuk kehidupannya agar lebih baik.Segala kritik dan saran yang saya terima akan dijadikan masukan yang berharga untuk pembuatan makala ini selanjutnya.


Pembuat                              





DAFTAR ISI  
KATA PENGANTAR                                                                             2
DAFTAR ISI                                                                                            3
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG                                                                               4
TUJUAN                                                                                                  5
RUMUSAN MASALAH                                                                       6
BAB II KERANGKA TEORITIS
1.PENGERTIAN KONFLIK                                                                   7
2.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK                                     8
3.BENTUK-BENTUK KONFLIK                                                           9
 4.DAMPAK ADANYA KONFLIK                                                       12
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN                                                                                        14
SARAN                                                                                                    15
DAFTAR PUSTAKA                                                                               16






LATAR BELAKANG
  

   Dalam masyarakat majemuk,masalah konflik akan mudah terpicu jika sikap saling toleransi antar anggota masyarakat tidak dipelihara dengan baik. Adanya kesenjangan dan kecemburuan sosial serta isu SARA sering kali mewarnai timbulnya konflik.untuk itu diharap peserta didik dapat memiliki sikap toleransi yang tinggi.
   Bila kita menengok ke belakang,dalam sejarah negeri ini menjadi negara yang merdeka dan berdaulat sering kali diwarnai dengan berbagai konflik. Baik konflik yang terjadi diantara bangsa indonesia dengan para penjajah, maupun konflik yang terjadi diantara sesama bangsa ini pada masa kemerdekaan dan reformasi. Tak hanya itu, kini pun banyak terjadi konflik yang sangat meresahkan warga contohnya pertikaian antar suku, perebutan lahan ,dan tawuran pelajar yang sering kali menimbulkan korban jiwa.
   Namun itu tidak akan terjadi lagi karena setelah membaca makala ini peseta didik dapat mengetahui faktor-faktor penyebab konflik dan dampak akibat terjadinya konflik tersebut.







TUJUAN
  
   Makala ini dibuat agar siswa dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada ALLAH SWT,untuk menambah wawasan peserta didik terhadap ilmu sosiologi “ konflik “ yang terjadi di masyrakat. Peserta didik dapat menghindari terjadinya konflik setelah mengetahui faktor-faktor penyebab dan dampak akibat dari adanya konflik secara benar,meningkatkan sikap toleransi antar sesama manusia dengan saling menghargai perbadaan yang ada di masyarakat.















RUMUSAN MASALAH


1.     Pengertian konflik  

2.     Faktor – faktor penyebab konflik

3.     Bentuk – bentuk konflik

4.     Dampak adanya konflik














1.PENGERTIAN KONFLIK


   Konflik adalah sebuah tindakan yang dilakukan suatu pihak terhadap pihak lawan untuk mencapai tujuan pihak tersebut dengan cara menentang pihak lawan.

Pengertian konflik menurut para ahli :
a.     Dr .Robert.MZ.Lawang
Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh nilai,status,kekuasaan, dimana tujuan dari mereka yang berkonflik,tidak hanya memperoleh keuntungan,tetapi juga untuk menundukkan saingannya.
b.     Berstain
Konflik adalah suatu pertentangan,perbedaan yang tidak dapat dicegah. Dan mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif dan negatif di dalam interaksi manusia.
c.      Drs. Ariyono Suyono
Konflik adalah proses atau keadaan di mana dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perbadaan pendapat, nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.
d.     Soerjono Soekanto
Konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.






2.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK


a.     Faktor – faktor penyebab konflik secara umum
1.     Perbedaan antar individu 
2.     Perbedaan latar belakang dan kebudayaan
3.     Perbedaan kepentingan
4.     Perubahan sosial


b.     Faktor – faktor penyebab konflik di Indonesia
1.     Apabila terjadi dominasi suatu kelompok terhadap kelompok lain
2.     Apabila terdapat persaingan dalam mendapatkan mata pencaharian hidup antara kelompok yang berlainan suku
3.     Apabila terjadi pemaksaan unsur – unsur kebudayaan dari warga sebuah suku terhadap warga suku bangsa lain
4.     Apabila terdapat potensi konflik yang terpendam,yang telah bermusuhan secara adat









3.BENTUK-BENTUK KONFLIK

a.     Berdasarkan sifat
v Konflik destruktif
Merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang,rasa benci,dan dendam dari seseorang ataupun kelompok terhadap pihak lain dan bersifat merusak.
Contoh : konflik Ambon,konflik Poso,konflik Kupang,dan Sambas
v Konflik konstruktif
Merupakan konflik yang muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan dan bersifat membangun.
Contoh : perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi

b.     Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik
v Konflik vertikal
Merupakan konflik antarkomponen masyarakat didalam satu struktur yang memiliki tingkatan.
Contoh : antara pemilik perusahaan dengan karyawan
v Konflik horisontal
Merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan yang relatif sama.
Contoh : perbedaan pendapat pengurus  OSIS
v Konflik diagonal
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim.
Contoh : konflik Aceh

c.      Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik
v Konflik terbuka
Merupakan konflik yang diketahui oleh semua pihak.
Contoh : konflik Palestina – Israel

v Konflik tertutup
Merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
Contoh : tawuran antar pelajar

d.     Berdasarkan konsentrasi aktivitas manusia didalam masyarakat
v Konflik sosial
Merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik.
Konflik ini sering terjadi karena adanya provokasi yang tidak bertanggung jawab.
Konflik sosial dibagi menjadi dua,yaitu :
1.     Konflik sosial vertikal
Contoh : kemarahan massa yang berujung pada peristiwa Trisakti (12 Mei 1998)
2.     Konflik sosial horisontal
Contoh : konflik yang terjadi di Ambon
v Konflik politik
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
Contoh : konflik yang terjadi antarpengikut suatu parpol
v Konflik ekonomi
Merupakan konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang berkonflik.
Contoh : konflik antarpengusaha ketika melakukan tender
v Konflik budaya
Merupakan konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang berkonflik.
Contoh : perbedaan pendapat antarakelompok dalam menafsirkan RUU antipornografi dan pornoaksi
v Konflik ideologi
Merupakan konflik akibat adanya perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang.
Contoh : konflik yang terjadi pada saat G-30-S/PKI

e.     Berdasarkan cara pengelolaannya
v Konflik interindividu
Merupakan tipe yang paling erat kaitannya dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi.
Penyebab konflik interindividu :
1.     Kelebihan beban (role overloads)
2.     Ketidaksesuaian seseorang dalam melaksanakan peranan (person role incompatibilities)
v Konflik antarindividu
Merupakan konflik yang terjadi antara seseorang dengan satu orang atau lebih,sifatnya kadang-kadang substantif, menyangkut perbedaan gagasan,pendapat,kepentingan,atau bersifat emosional,menyangkut perbedan selera,dan perasaan like / dislike (suka / tidak suka)
v Konflik antarkelompok
Merupakan konflik yang banyak dijumpai dalam kenyataan hidup manusia sebagai makhluk sosial,karena mereka hidup dalam kelompok-kelompok.
Contok : tawuran antarpelajar















4.DAMPAK ADANYA KONFLIK


a.     Dampak secara langsung
Dampak yang langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat konflik.
Dampaknya yaitu :
1.     Menimbulkan keretakan hubungan antara individu dengan kelompok dengan individu atau kelompok lainnya
2.     Adanya perubahan kepribadian seseorang,seperti selalu memunculkan rasa curiga,rasa benci,dan akhirnya dapat berubah menjadi tindakan kekerasan
3.     Hancurnya harta benda dan korban jiwa,jika konflik tersebut berubah menjadi tindakan kekerasan
4.     Kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan
5.     Lumpuhnya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut menjadi tindakan kekerasan
6.     Pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana pendidikan

b.     Dampak tidak langsung
Dampak yang dirasakan oleh pihak-pihak yang tidak terlibat langsung dalam sebuah konflik,ataupun dampak jangka panjang dari suatu konflik yang tidak secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang berkonflik.
Contoh : agresi Israel yang menyebabkan kenaikan minyak dunia dan kenaikan tersebut juga menyebabkan naiknya harga barang-barang dipasaran. Hal ini juga ikut dirasakan bangsa kita.




c.      Dampak positif adanya konflik
1.     Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (in group solidarity)
2.     Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai situasi konflik
3.     Membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma baru
4.     Munculnya kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan seimbang











KESIMPULAN
  
   Dapat disimpulkan setelah membaca makala ini,konflik ternyata adalah sesuatu yang sangat berbahaya yang dapat menghancurkan keutuhan,kerukunan,dan pemikiran seseorang,ras,suku,bangsa. Selain itu,ternyata konflik terjadi tidak hanya karena perbedaan keinginan saja tetapi juga ada faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya konflik.  
   Kemudian bentuk konflik,sebelumnya pasti para peserta didik berfikir bentuk konflik adalah antara individi dengan individu,individu dengan kelompok,kelompok dengan kelompok. Tetapi ternyata bentuk konflik dibagi menjadi lima (5) yang digolongkan berdasarkan sifat,posisi pelaku,sifat pelaku,konsentrasi aktivitas manusia didalam masyarakat,dan cara pengelolaan. Dan konflik juga mempunyai dampak yaitu dampak secara langsung dan tidak langsung,serta dampak positif yang sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat yang harus diketahui peserta didik.










SARAN

    Saya harapkan peserta didik bisa menghindari dan tidak melaksanakan konflik dalam kehidupan mereka yang dapat mengganggu hidup mereka. Apalagi konflik yang bersifat negatif atau merusak yang seharusnya diketahui agar tau dan tidak dilakukan. Peserta didik dapat mengindari dan tidak melaksanakan konflik dengan cara menjaga dan mempertahankan sikap toleransi yang tinggi,serta berjiwa PANCASILA untuk menjaga keutuhan bangsa dan bangsa kita dapat terus berkembang hingga maju tanpa ada “KONFLIK” diantara masyarakat.















DAFTAR PUSTAKA

     Sosiologi ,Tim . Syawal 1428 – November 2007 . Sosiologi suatu kajian hidup masyarakat SMA Kelas XI . Jakarta : Yudhistira. 















Tidak ada komentar:

Posting Komentar